ACEH BARAT - Hujan deras yang melanda kabupaten Aceh Barat dalam empat hari terakhir menyebabkan banjir di beberapa kecamatan di Aceh Barat. Di antaranya Woyla, Woyla Barat, dan Mereubo.
Di kecamatan Woyla Barat, banjir merendam kawasan dan akses masuk ke perumahan warga di Blang Luah, Napai, Nalet. Ketinggian air rata-rata mencapai 60 sentimeter.
“Saat ini, banjir mulai merendam badan jalan desa, areal sawah serta pemukiman warga. Namun untuk rumah warga belum terendam,” kata Mustafa, warga Blang Luah, Senin (17/10). “Banjir terjadi sejak pagi tadi akibat luapan Krueng Woyla.”
Mustafa khwatir jika hujan tidak reda, banjir akan semakin tinggi dan meluas karena debit air Krueng Woyla saat ini mulai melimpah.
Di kecamatan Woyla, seperti yang dilaporkan oleh Camat Woyla, Ika Suhanas, saat ini banjir mulai mengancam dua desa di kecamatan tersebut, di antaranya Desa Paya Luah dan Desa Cot Keumuedee.
“Air belum masuk ke pemukiman warga, baru di areal persawahan yang telah dipanen,” kata Ika.
Menurut Ika, jika hujan terus terjadi maka kedua desa tersebut sekira pukul 14.00 WIB tidak tertutup kemungkinan akan terjadi banjir parah dan bisa membuat desa itu terkurung. Bahkan bukan hanya dua desa tersebut saja, banjir kemungkinan juga akan melanda desa lainnya yang ada di Woyla.
Untuk mengantisipasi warga terkurung banjir, kata dia, dirinya meminta kepala desa untuk mengimbau warga agar mengungsi ke tempat lebih tinggi, seperti masjid dan balai desa.
Di Pasi Mesjid, air juga mulai menggenangi desa dengan ketinggian mencapai betis orang dewasa. Sejumlah warga terlihat memindahkan barang milik mereka ke tempat yang dianggap aman dari banjir. Warga memilih bertahan di rumah mereka meski hujan terus mengguyur Meulaboh.||(AJNN)