POLITIKACEH.COM | Aceh Jaya - Senin (14/11), Banjir yang melanda Kabupaten Aceh Jaya, Kecamatan Sampoeiniet sejak satu minggu lalu, menyebabkan kerugian kepada warga setempat seperti ladang pertanian, hewan ternak, harta benda, juga berdampak pada siswa dan siswi yang tidak dapat sekolah selama satu minggu, akibat lumpur setinggi 30 cm.
Selain itu, banjir juga mengakubat masyarakat dari 6 desa yaitu Ligan, Seumantok, Ie Jeringeh, Ranto Sabon, Cot Punti dan Krung Ayeun terkena penyakit kulit dan diare. Hal ini menggerakkan Ikatan Lembaga Mahasiswa Keperawatan Aceh (ILMAKA) menggalang dana guna membantu meringankan korban yang terkena banjir selama dua hari di simpang lima, warkop area banda aceh, dan bantuan juga diperoleh dari pihak kalbe.
Adapun bantuan yang diserahkan oleh Ilmaka Aceh berupa logistik dan obat-obatan. Ridha Afzal S.Kep selaku ketua umum ILMAKA meminta kepada pihak pemerintah provinsi Aceh untuk lebih meningkatkan perencanaan dalam menghadapi bencana alam khususnya banjir di daerah Aceh Jaya, sehingga dampak bencana dapat diatasi.
Camat Sampoiniet Taufik, pada politikaceh.co mengatakan bahwa penyebab utama banjir akibat hujan yang terus menerus menyebabkan debit air sungai menjadi tinggi dan meluap, sehingga terjadi banjir bandang.
Selain itu, taufik juga menambahkan, ada sekitar 3000 korban banjir yang terdiri dari 6 desa, 4 unit sekolah terpaksa diliburkan.
Faidhil S.Kep selaku penasehat ILMAKA mengatakan, bakti ini adalah salah satu wujud pengabdian kita kepada masyarakat, dengan harapan semua elemen masyarakat bisa tergerak untuk menbantu saudara kita yang sedang terkena musibah.||(LEM PAROL)