POLITIKACEH.COM | Banda Aceh - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PSI Aceh, melalui siaran persnya menyatakan keprihatian mendalam atas tindakan Militer dan Kepolisian Myanmar terhadap warga sipil Rohingya di Kota Maugdaw sebagai tindakan balasan menyusul serangan tiga pos Polisi di Arakan Utara, hari ini minggu (20/11).
Kamaruddin SH ketua DPW Aceh Partai Solidaritas Indonesia dalam siaran persnya kepada media politikaceh.co menyatakan “Kami menilai apa yang sudah dilakukan oleh pihak Militer dan kepolisian Myanmar adalah bentuk kekerasan terburuk yang menjurus kepada tindakan genosida (pembasmian) etnis minoritas muslim di negara Myanmar “.
Ia menambahkan, Pihak militer Myanmar telah melakukan penangkapan sewenang-wenang, menewaskan ratusan warga sipil (termasuk perempuan dan anak) membakar desa, menjarah rumah-rumah dan menyiksa warga sipil. Tindakan yang tidak beradab ini sudah melampaui batas; menimbulkan rasa takut dan trauma mendalam. Dan Penerapan jam malam serta blokade militer berdampak pada kekurangan makanan dan kebutuhan pokok bagi warga Rohingya. Serangan militer kepada warga sipil ini merupakan pelanggaran terang-terangan terhadap hukum internasional, serta prinsip dasar dari hukum humaniter internasional tidak pernah mengizinkan kekerasan kepada warga sipil, non-kombatan lainnya seperti yang dikodifikasikan dalam Konvensi Jenewa. Jelasnya.
Adapun butir pernyataan sikap yang dituang dalam siaran pers yaitu,
- Dengan ini Kami, menuntut pemerintah Myanmar untuk sehera menghentikan dan bertanggung jawab atas tindakan kekerasan kepada warga sipil di Rohingya.
- Mendesak PBB, OKI, Uni Eropa, ASEAN dan negara-negara tentangga, untuk campur tagan dan peduli terhadap derita yang dialami oleh warga Rohingya.
- Mendesak Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Aceh untuk ikut serta dalam upaya perlindungan dan kedamaian bagi minoritas Rohingya, melalui diplomasi dan penekanan terhadap Pemerintah Myanmar.
- Menyerukan kepada masyarakat Aceh untuk membangun semangat solidaritas untuk kedamaian bagi warga sipil Rohingya dengan menggalang dukungan dan bantuan kemanusiaan bagi Rohingya.
Partai nasional yang pada oktober 2016 lalu mendeklarasikan rumah politik kaum muda Aceh ini diketuai oleh, Kamaruddin, SH (Ketua DPW PSI Aceh) dan Yuli Zuardi Rais (Sekjend DPW PSI Aceh).|| (PONCUT)