POLITIKACEH.CO | Kota Langsa - Dua mantan Satgas PNA kota Langsa, Amir Hamzah alias Tembon dan Zainal Abidin alias Rimueng Kureng kembali ke-garis perjuangan dan siap memenangkan Partai Aceh (PA). Sabtu (26/11).
Keduanya itu sama-sama mantan kombatan GAM yang pernah bergerilya pada masa perjuangan di wilayah Langsa dibawah pimpinan Usman Abdullah atau yang akrab di kenal Toke Seuem di masa tempo dulu.
Selain itu, Tembon dan Rimueng Kureng mengaku siap dan ikhlas tanpa ada paksaan dari orang lain untuk kembali dan memenangkan PA dan Keduanya juga mengakui bahwa, dahulu waktu dalam PNA, bukan mengikuti Irwandi tetapi mengikuti Jejak Abue Sanusi.
Hal tersebut di sampaikan Rimueng dan Kureng kepada PolitikAceh.co saat melakukan salam komando dan silaturrahminya bersama Mantan Jubir PA, Fachrul Razi MIP, di salah satu Rek kuala Langsa, kota Langsa. Sabtu (26/11/16).
“Kami siap dan ikhlas kembali ke garis perjuangan, yaitu Partai Aceh. Kami mengakuinya kalau kami dulu pernah salah mengambil tindakan dan salah menilai Partai Aceh” ujar Kureng.
Tembon mengatakan akan berusaha untuk memenangkan Mualem dan TA Khalid untuk Gubernur Aceh dan Toke Seuem untuk kembali memimpin Kota Langsa.
“Kami siap memengakan siapa saja kadidat yang di usung Partai Aceh, siapapun dia, walaupun musuh kami sekalipun, atas nama dialam Partai Aceh kami tetap mendukung dan komit dengan ikhals,” pungkas Teumon.
Lanjutannya, Partai Aceh lahir karena ada perjuangan rakyat Aceh dan GAM. “PA lahir karena ada perjuangan, di dalam PA ada sang Bintang Bulan harus kita perjuangkan demi kesejahteraan rakyat Aceh. Di bawah komando Mualem kami siap melanjutkan perjuangan dan perdamaian aceh,” jelasnya.
Sementara itu, mantan Juru Bicara Partai Aceh (Jubir-PA), Fachrul Razi MIP menyambut welcome kedua mantan kombatan tersebut, dan yang telah senang hati kembali ke Partai Aceh dan menyatakan mereka siap memenangkan PA.
“Partai Aceh milik rakyat Aceh, siapa saja yang ingin kembali ke Partai Aceh, maupun dia seorang kader partai lain atau yang menganggap musuh untuk Partai Aceh, namun Partai Aceh membuka pintu bagi yang kembali,” pungkas Senator Aceh tersebut.
Selain itu Senator Fachrul Razi yang hari ini bekerja keras dalam mempersatukan semua mantan kombatan yang telah keluar dari PA untuk di satukan kembali dalam partai perjuangan rakyat aceh, yaitu PA dikarenakan lahirnya PA karena ada perjuangan rakyat Aceh.||(Rom/Ishak)