POLITIKACEH.CO | Aceh Timur – Dampak konflik Gajah dan manusia di daerah perdalaman Aceh Timur terus berlanjut, akibatnya sejumlah warga resah dan merugi.
Setelah beberapa bulan lalu kerab di masuki gajah liar ke pemukiman warga dan merusak sejumlah ramah warga, serta puluhan hektar lahan milik warga dusun Salak Bata Gampong Seneubok Bayu, kecamatan Indra Makmur, kabupaten Aceh Timur.
Baca Juga : Kawanan Gajah Liar Kembali Rusak Perkebunan Petani Indra Makmur - PolitikAceh.Co
Kali ini kawanan gajah kembali merusak satu unit rumah warga dan puluhan hektar kebun milik warga di kilometer enam, dusun Salak Bata Desa setempat. Sabtu (26/11) sekita pukul 21.00 WIB.
Menurut keterangan yang dihimpun PolitikAceh.co dari salah satu tokoh masyarakat Indra Makmur, Hanafiah K atau akrab disapa Cek Piah, kawanan gajah liar kembali merusak satu rumah milik Aguan dan puluhan lahan warga lainya. Akibatnya sejumlah warga ditakuti terhadap satwa berbadan besar itu, serta sejumlah warga kerap merugi dan gagal panen.
“Kejadiannya kemarin malam sekitar pukul 21.00 Wib dengan jumlah yang sangat banyak, dan tidak dapat dikendalikan,” kata Cepiah disaat dihubungi PolitikAceh.com, Senin (28/11).
Saat ini kata Cek Piah lagi, konflik gajah dan manusia telah terjadi sejak tiga bulan terakhir, sehingga menyebabkan kerusakan kebun milik warga.
“Sekitar puluhan hektar kebun warga dirusak gajah. Hingga kini belum ada solusi konkrit mengatasi masalah ini, dan kita sudah kerap menghubungi dan melaporkan pihak terkait, namun sampai saat ini belum ada solusi” demikian ungkap Cek Piah.||(Rom)