POLITIKACEH.CO | Lhoksukon -Sebanyak 32 tim bola volly dari 27 kecamatan berlaga memperebutkan Piala Ir. Muhammad Nasir, calon Bupati Aceh Utara. Turnamen yang digelar di lapangan upacara Kampung Baru, Kecamatan Lhoksukon,
Piala Ir. Muhammad Nasir ini akan berlangsung mulai Sabtu, 03 Desember hingga 17 Desember 2016 mendatang. Selain mendapatkan tropi, para pemenang juga akan mendapatkan uang pembinaan.
“Dalam sebuah event olahraga, kita harus bisa sportif, diharapkan dengan niat dan kerja keras akan menghasilkan kemenangan. Selayaknya dalam sebuah kompetisi, apapun bentuknya, kita harus saling menghargai, saling menghormati dan siap untuk kalah,” kata Ir. Muhammad Nasir dalam kata sambutannya.
Ia menyebutkan,menang atau kalah dalam sebuah kompetisi itu pasti. Namun yang menang jangan jumawa (angkuh) dan yang kalah jangan berkecil hati. Kompetisi bukan hanya terjadi dalam turnamen okahraga, tapi juga dalam karir dan kehidupan.
“Secara tidak langsung turnamen ini melatih kita belajar, bagaimana proses sebuah jalan mencapai kemenangan. Saya harapkan pertandingan ini berlangsung tertib dan sportif,” ujarnya.
Muhammad Nasir berharap, bakat tim volly di Aceh Utara bisa terus digali agar mampu berkompetisi di setiap event, baik lokal, maupun nasional. Menurutnya, selama ini tim volly di Aceh Utara kurang tampil karena kurangnya pelatihan.
“Semoga turnamen ini akan melahirkan bibit-bibit pemain voly yang profesional. Targetnya semua kecamatan dapat berpartisipasi, sehingga setiap kecamatan memiliki bibit-bibit pemain volly yang nantinya dapat kita kembangkan secara bertahap agar menjadi tim inti di Aceh Utara. Dari turnament ini diharapkan dapat melahirkan atlit yang bisa mewakili Aceh utara ke Pora 2018 di Aceh Besar,” bebernya.
Ditambahkan, pencarian bibit tidaklah bisa diperoleh secara instan, tapi melalui pembinaan bertahap. Ini hanya sebagai pemanasan karena tim yang ikut tidak melalui seleksi di tingkat kecamatan, melainkan klub yang sudah jadi.
“Saya harap untuk ke depannya tim yang ikut serta benar-benar melalui seleksi di tingkat kecamatan. Sehingga nantinya yang menang dan berbakat dapat dibina oleh tenaga ahli, baik itu dari mantan atlet, pelatih atau lainnya. Semoga untuk ke depannya kita bisa menyumbangkan atlet ke provinsi, atau Nasional,” pungkasnya.
Dijelaskan, hari ini yang berlaga tim dari Blang Ara, Kecamatan Paya Bakong melawan tim Alue Geudong, Kecamatan Baktiya. Lalu di sesi kedua, akan ada tim Meunasah Ampeh, Kecamatan Syamtalira Aron melawan tim Blang Dalam, Kecamatan Paya Bakong.||(ROM)