POLITIKACEH.CO | Aceh Timur (05/12) - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Pusat Analisis Kajian dan Advokasi Rakyat (DPP PAKAR) Aceh Muhammad Khaidir SH menuturkan bahwa, Aceh Timur butuh Pembangunan berkelanjutan baik struktur maupun Infrastruktur. Seperti halnya Pembangunan sarana jalan, perkantoran, irigasi, prasarana bidang Kesehatan, Pendidikan formal atau non formal.
Ia menghimbau kepada pemilih agar pada pemilihan kepala daerah 2017 nanti masyarakat khususnya Aceh Timur untuk memilih Bupati dan Wakil Bupati yang telah berbuat perubahan Untuk kemajuan Aceh Timur, bukan kandidat penebar janji kepada rakyat yang berujung tak terpenuhi. Ujarnya saat melakukan silaturahmi ke DPW Pakar Aceh Timur.
Muhammad Khaidir juga menambahkan, “Pembangunan Aceh Timur sudah banyak perubahan semasa pemerintahan bupati Hasballah alias Rocky dan wakilnya Syahrul Syamaun alias Linut dari segi pembangunan jalan sampai ke pelosok gampong, dimana awalnya jalan lintas Aceh Timur dan pelosok Desa masih banyak kerawanan, yang berdampak pada penurunan kuantitas hasil Alam dan pertanian Rakyat Aceh Timur untuk di pasarkan ke pusat kota”.
“Dalam bidang kesehatan, Aceh Timur membutuhkan tenaga dokter spesialis yang mana sebelumnya masyarakat Aceh Timur harus merujuk ke kota Langsa untuk mendapatkan bantuan medisnya, bagi yang memiliki penghasilan memadai langsung merujuk ke Medan Sumatra Utara untuk bantuan medis, sehingga masyarakat Aceh timur dipaksakan menghabiskan anggaran puluhan juta untuk berobat.”tegasnya.
“Tahun ini masyarakat Aceh Timur sedikit melega tentang bantuan medis, dimana masyarakat tidak perlu lagi berobat ke Kota Langsa Atau Medan melainkan cukup ke rumah sakit bantuan Pemerintah Aceh Timur yang digalang bersama dengan Perusahan Medco dengan Fasilitas kesehatan mencukupi dan para dokter Spesialis profesional, ini patut di Apresiasikan bersama kepada pemerintahan Bupati Hasballah Dan Wakilnya Syahrul yang telah melakukan perbaikan sistem dalam penanganan kesehatan di Aceh Timur serta bentuk kepeduliannya terhadap nasib masyarakat Aceh Timur terkhusus golongan masyarakat kurang mampu atau berpenghasilan dibawah rata-rata.” Tandasnya.||(PONCUT)