JANJI POLITIK DAN KEBOHONGAN, MASYARAKAT HARUS CERDAS
Oleh : Tgk.Jack,SH
POLITIKACEH.CO | Menjelang Pilkada Aceh bulan Februari 2017 mendatang Berbagai macam cara dan trik Politik dimainkan. Tebar pesona, harapan baru terus membayang-bayangi telinga masyarakat dengan berbagai macam tipu daya untuk menarik simpatisan terhadap masing-masing calon kandidat.
Masa kampanye Pilkada adalah moment yang paling penting dalam mencari simpati dari kalangan masyarakat, dengan obrolan janji-janji politik oleh para calon kandidat.
Padahal untuk memilih pimpinan yang ideal untuk kehidupan masyarakat Aceh yang lebih baik, tidak semudah membalikkan telapak tangan hanya dengan kalimat Hidup Layak dan Sejahtra yang sering dilontarkan pada saat Sosialisasi dan musim kampanye.
Persoalannya sekarang yang harus dipahami oleh masyarakat adalah, Sosok yang diusung oleh partai Politik maupun Independen, apakah sudah mampu, berbuat untuk rakyat.
Masyarakat menerima saja sosok calon pemimpin yang diusulkan. Persoalannya, ketika sudah menjabat, apakah pemimpin tersebut mampu membawa perubahan belakangan. Haruskah kita selalu jalan di tempat. Karena persoalan utama Pemimpin kedepannya adalah menuntaskan kemiskinan dan pengangguran.
Harapan kepada seluruh masyarakat Aceh, benar-benar memilih calon kepala daerah yang mengedepankan kepentingan rakyat Aceh secara menyeluruh. Bukan kepentingan pribadi dan kelompok saja. Apabila hal ini masih terjadi maka kesejahteraan masyarakat Aceh sulit akan terwujud.
Semoga seluruh lapisan masyarakat Aceh tidak mudah percaya dengan janji-janji Pilkada oleh para aktor politik. Dalam hal ini masyarakat harus memilih sosok pemimpin yang mampu membawa perubahan kearah yang lebih maju dan bermartabat Aceh dimasa yang akan datang,semoga.
*penulis juga merupakan Ketua LSM Damai Aceh