POLITIKACEH.CO | Jakarta – Senator Fachrul Razi MIP serahkan langsung Berkas konflik lahan antara masyarakat dengan PT. Rapala Aceh Tamiang, kepada Kementrian Agraria dan Tata Ruang/ Kepala BPN Bapak Sofyan Djalil, rabu (07/12).
Berkas tersebut langsung diserahkan dalam rapat khusus antara Komite I DPD RI dengan Kementrian Agraria/BPN untuk membahas isu-isu strategis terkait dengan permasalahan Agraria dan tata ruang serta program-program Agraria kedepan.
“Masih banyaknya masalah konflik lahan di Aceh antara masyarakat dengan perusahaan yang hari ini belum terselesaikan secara menyeluruh,” ujar Senator Fachrul Razi saat menyerahkan dokumen konflik lahan antara masyarakat dengan PT. Arun LNG Kota Lhokseumawe dan konflik antara masyarakat dengan PT. Asdal Prima Lestari.
Dikesempatan yang sama Senator Fachrul Razi juga mengatakan. “Penyerobotan lahan oleh perusahaan merupakan persoalan utama munculnya konflik, kemudian konflik dipicu oleh tidak tepatnya sasaran CSR (corporate social responsibility) seperti amanat PP No. 47 Tahun 2012 Tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan oleh perusahaan”.
“Banyaknya Konflik lahan di Aceh paling rentan terjadi di sektor perkebunan karena sektor tersebut merupakan sektor potensial,” tutup Senator.||(ZD)