POLITIKACEH.CO | Jakarta - Ketua Umum Lembaga Pendidikan Anak Indonesia (LPAI), Seto Mulyadi mengunjungi Pidie Jaya, Aceh untuk menghibur anak-anak korban bencana gempa pada Rabu (7/12) lalu. Dirinya bahkan kagum dengan ketegaran anak-anak Aceh pasca bencana gempa bumi.
“Saya salut dan kagum dengan anak-anak di sana, saat saya berkunjung kesana untuk memberikan trauma healing. Ternyata mereka tampak lebih tegar dan cepat sekali bangkit pasca gempa bumi,” ujar Seto saat dihubungi detikcom, Rabu (14/12).
Seto menyebut, anak-anak yang berada di tempat pengungsian tidak merasa tertekan. “Mereka sudah kembali ceria, cepat sekali mereka bangkit, bahkan mereka tidak tertekan sama sekali kalau berada di tempat pengungsian,” sambungnya.
Diberitakan sebelumnya, Kementerian Sosial mengerahkan tim trauma healing dan mendirikan ‘Pondok Anak Ceria’. Di pondok tersebut, anak-anak nantinya diajak belajar, bermain, bernyanyi, dan berbagai kegiatan kesenian lainnya, dengan harapan dapat melupakan bencana gempa bumi.
“Ada Kak Seto dan Kak Henny Purwonegoro yang nanti secara khusus menghibur anak-anak korban bencana. Harapannya mereka bisa melupakan bencana gempa yang baru saja dialami,” papar Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa.
Seperti diketahui, korban tewas akibat gempa di Aceh bertambah menjadi satu sehingga total menjadi 102 orang. Kemudian total korban luka mencapai 857 orang dan pengungsi mencapai 83.838 orang tersebar di 124 titik.||(Detik.com)