17 Tahun berlalu, Ribuan Masyarakat Dan PA/KPA Kenang Tragedi Krueng Arakundo Di Aceh Timur

0
28
17 Tahun berlalu, Ribuan Masyarakat Dan PA/KPA Kenang Tragedi Krueng Arakundo Di Aceh Timur

POLITIKACEH.CO | Aceh Timur - Ribuan masyarakat dan PA/KPA mengenang tragedi pembantaian Krueng Arakundo (1999-2016) yang digelar di samping jembatan Arakundo Desa Blang Nie, Kecamatan Idi Simpang Ulim, Aceh Timur. Selasa (27/12).

Dalam acara itu turut dihadiri oleh H Muzakir Manaf atau sering disapa Mualem calon Gubernur Aceh nomor urut 5, dan Bupati non aktif H Hasballah HM Thaib atau Rocky colon Bupati Aceh Timur nomor urut 2, Abu Ali Paya Pasi, Tgk Wan Arakundo, Tgk Yunus ketua MAA Aceh Timur, dan ribuan masyarakat.

Dikesempatan acara tersebut Mualem mengungkapkan, “dirinya maju sebagai calon Gubernur bukan karena serakah terhadap jabatan, melainkan untuk menangih janji pemerintah pusat terkait butir-butir perjanjian damai di Helsinki yang saat ini belum terbayar”.

Iklan Muallem - TA KhalidIklanIklan Muallem - TA Khalid

Mualem juga mengatakan, “jembatan Krueng Arakundo menjadi saksi bisu kepedihan bangsa Aceh dalam menjalani masa-masa konflik dulu.Sehingga pasca perdamaian Helsinki, rakyat Aceh melalui Partai Aceh ingin menangih janji yang telah disepakati oleh pemerintah pusat”.

“Tragedi Krueng Arakundo saksi bisu wahe umi dan Abi bek neulupakan sejarah bangsa Aceh, neumeudoa agar peu yang ka dicita-citakan bangsa Aceh dari awai beuta teumeung rasa,” ujar Mualem.||(ROM)