BANDA ACEH - Bank Indonesia mengadakan pertemuan tahunan di akhir tahun 2016, Rabu (28/12). Bertempat di auditorium kantor perwakilan Bank Indonesia Provinsi Aceh acara tersebut di hadiri oleh seluruh pimpinan perbankan Aceh, Lembaga Keuangan, Masyarakat Ekonomi Syariah Aceh, FORKOPIMDA Aceh serta Gubernur Aceh yang berkesempatan menyampaikan kata sambutan dalam acara tersebut.
Plt Gubernur Aceh Soedarmo mengatakan pertemuan ini sangat diperlukan sebagai ajang berkoordinasi antar pimpinan perbankan di Aceh, terlebih di tahun 2017 Aceh akan mempunyai prospek investasi yang besar dalam rangka mempercepat laju pembangunan Aceh.
Dalam kesempatan yang sama Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Aceh, Ahmad Farid, juga menyampaikan kajian prospek perbankan di 2017 dan kinerja di 2016.
Aminullah selaku Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Aceh menyatakan pertemuan ini sangat bermanfaat, disamping untuk mendapatkan informasi tentang perbankan dan lembaga keuangan, pertemuan ini juga dapat digunakan untuk meningkatkan peran perbankan di tahun mendatang guna mewujudkan kesejahteraan rakyat Aceh.
Calon walikota nomor urut 2 ini juga mengharapkan agar perbankan dapat ikut berkontribusi dalam meningkatkan perekonomian Aceh.
“Saya sangat mengharapkan perbankan bisa mengambil peran dalam rangka mempercepat pertumbuhan ekonomi Kota Banda Aceh kedepan. Peran perbankan akan sangat krusial guna membuka lapangan pekerjaan serta mengurangi angka pengangguran yang sudah mencapai 12 persen di tahun 2015. Apalagi Kota Banda Aceh berfungsi sebagai pusat ekonomi Provinsi Aceh yang sudah selayaknya mempunyai masyarakat yang sejahtera,” ujarnya. Ajnn.net