POLITIKACEH.CO | PIDIE JAYA - Penipuan serta pencemaran nama baik seseorang via telepon seluler dalam dua hari ini marak terjadi di sejumlah tempat di kabupaten Pidie Jaya, pelaku yang meminta untuk ditransferkan sejumlah uang dari korbannya pun turut mengancam dengan menjual nama salah satu anggota Partai Aceh.
Informasi yang didapat wartawan Politikaceh.co, Firman salah seorang yang mendapat telepon tersebut menerangkan, dalam pembicaraannya pelaku meminta sejumlah uang kepadanya guna kepentingan operasional pilkada dan sebagai bentuk kontribusi, namun ia (pelaku) menekankan agar sejumlah uang tersebut ditransfer atas nama pelaku. ” apabila saya (Firman) tidak mau transfer akan di bunuh, ia juga menerangkan bahwa ia Korem salah satu anggota KPA di Pidie Jaya ” ujarnya.
di lain kesempatan, Fikri MS atau akrab disapa Korem ini yang dijumpai langsung oleh wartawan politikaceh.co di salah satu warkop simpang layang kota Meureudu Pidie jaya menjelaskan, bahwa hingga saat ini ada empat rekannya yang juga sempat dihubungi oleh pelaku telah melaporkan kepadanya sehingga percobaan penipuan tersebut dapat dicegah, namun salah seorang pedagang yang juga kenalan saya telah mentransfer uang sejumlah Rp. 1 Juta kepada pelaku. tandasnya
Iklan Muallem - TA Khalid” Bila calon korban menolak si pelaku mengancam membunuh, bahkan mengancam tembak, mengatas namakan saya (korem), jadi Saya tegaskan buat rekan rekan dan juga semua orang yang mengenal maupun tidak, untuk tidak mudah percaya bila ada nomor telepon masuk mengatas nama saya (korem),” ujarnya.
ia menambahkan, ia telah mengkonfirmasi kejadian tersebut ke kanit Polsek Mereudu dan aksi percobaan penipuan akan segera dilakukan pelaporan resmi kepada pihak berwajib, untuk saat ini akan dilacak keberadaan pelaku yang meresahkan sejumlah pedagang dan Geuchik di Pidie jaya tersebut.
[Poncut]
.){kind=link}