POLITIKACEH.CO | ACEH TIMUR- Ketua Dan Pimpinan Pusat Pusat Analisis Kajian dan Advokasi Rakyat Aceh (DPP PAKAR Aceh) Muhammad Khaidir SH, menilai Masa kepemimpinan bupati Dan wakil bupati cuti Aceh Timur telah banyak perubahan.
Diantaranya perubahan secara bertahap dan butuh keberlangsungan pembangunan. “Saya masih ingat dulu 10 tahun yang lalu jalan perkampungan khususnya di pedalaman Bayeun Sungai Raya dan Peureulak kabupaten Aceh timur masih terkendala dengan jalan.
Bukan berarti jalan tersebut tidak di perbaiki melainkan masa kepemimpinan 10 tahun yang lalu tidak ada program kesejahteraan Rakyat dalam segi Pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan”. Ujarnya saat kunker ke pedalaman Bireum Bayeun dan sungai raya Aceh timur.Sabtu (07/01/16).
Iklan Muallem - TA KhalidJulur jalan dan jembatan adalah kepentingan utama kesejahteraan para petani khususnya petani kebut. Aceh Timur adalah daerah perkebunan dan pertanian Padi, sawet, karet, minyak dan lainnya hasil pertemuan masyarakat pedalaman.
“Kenapa saya katakan demikian. Misalkan ketika para petani membawa hasil alam atau padi ke pusat perdagangan atau pasar perbelanjaan bila jembatan dan jalan rusak parah maka sangat memberatkan para petani dan pekebun membawa hasil panennya”. Tegas Khaidir.
“Jadi intinya masa Pemerintah bupati Hasballah dan Syahrul sangat memperhatikan nasib petani dan pekebun”. Kata putra Peureulak. “Kemudian saya katakan trakrecord bupati yang sangat prihatin dengan nasib petani.
Kebijakan bupati Hasballah dan Syahrul Syamuun Membagikan pupuk secara gratis kepada para petani, sebenrnya di daerah lain tidak adanya pembagian pupuk gratis dan beras gratis kepada masyarakat secara bertahap.
Karena pupuk dan beras di daerah lain masih mengutip dana kepada masyarakat untuk mendapatkan beras bantuan. yang harus kita pahami sumber utama penghasilan Masyrakat Aceh timur adalah pertanian dan perkebunan.
” Harapanya kedepan semoga langkah dan keberhasilan program pro rakyat ini berkelanjutan dan tidak terhenti sampai disini. Saya mengajak seluruh pemuda dan masyarkat untuk mendukung langkah program Pemerintah yang pro rakyat. (Rom)
