POLITIKACEH.CO | Aceh Utara - “Ayat apa dan hadis mana yang menyatakan para Ulama dan santri Dayah tidak boleh berpolitik dan menuntukan pemimpin rakyat?, sedangkan Rasulullah SAW juga pernah berpolitik pada saat penyebaran Islam dimasanya”. Ungkap Ketua Forum Komunikasi Santri Aceh Utara, Tgk Ady Alfarasi (33), kepada Politikaceh.Co Selasa (10/01/17).
Lanjut Tgk Ady, pihaknya sangat menyayangkan terhadap sikap IPPAT beberapa hari lalu disalah media lokal yang telah memeto para Ulama dan santri Dayah untuk tidak berpolitik dan harus bersikap netral dalam Pilkada. Artinya, IPPAT sudah membatasi hak para Ulama dan santri dalam memilih dan menunjuk pemimpin yang memikirkan Agama dan rakyat.
Tgk Ady juga turut mengigatkan sebagai mana perkataan yang penah di keluarkan oleh mantan Perdana Menteri Turki Necmettin Erbakan “Muslim yang tidak pedulikan Politik akan dipimpin oleh Poliitikus yang tidak pedulikan orang Islam (Agama).” ujarnya
“Bagaimana lembaga IPPAT mengecamkan ulama dan satri tidak boleh berpolitik?, justru juga dengan adanya Ulama dan santri dayah berpolitik ‘insyaallah Aceh akan lebih baik dan tegaknya Ahlisunah Waljamaah bermazhab Imum Syafi’i (Aswaja) di Aceh secara khafah, sebagai mana pogram kadidat Partai Aceh (PA) yang telah didukung rakyat Aceh dan di do’ai oleh para Ulama Aceh” pungkas Tgk Ady.
Tgk Ady berharap kepada masyarakat agar jangan mudah terpancing dengan omongan yang bisa menjatukan wibawa seorang Ulama, kemungkinan besar mereka telah panik kepada ulama Aceh, karna Ulama dan Umara sudah bersatu mengwujudkan Aswaja secara kafah di bumi Aceh”
Selain itu ulama juga sudah seiring dan selangkah untuk mewujutkan kembali Aceh sebagai daerah islami dan brmazhab imum syafii dan Aswaja melalui jalur politik dari Partai bangsa Aceh, (Partai Aceh).
“Marilah kita sama- sama kearah jalan yang ditunjukkan oleh Ulama, dan mendukung kadidat yang dipilih ulama demi tegaknya Aswaja di Aceh dan kesejahteraan rakyat. Jangan sampai dengan kepenting seorang diri dan kekeliruan kita ini, paham komunisme menguasai meja pemimpin Aceh” ungkap Tgk Ady Alfarisi.||(Rom)