POLITIKACEH.CO | Banda Aceh - Calon gubernur Aceh, Zakaria Saman atau Apa Karya, mempertanyakan statemen Zaini Abdullah beberapa waktu lalu tentang dana Rp 650 milyar yang diberikan kepada eks kombatan GAM.
Apa Karya mempertanyakan ke mana aliran dana tersebut, karena sampai hari ini dia mengaku selaku mantan kombatan tidak menerima sedikitpun dana yang dinyatakan Zaini Abdullah itu. “Lon GAM, tetapi lon dengoe na neujok peng Rp 650 milyar keu kamo, pat pengnyan, ho neume, neubi biok (saya GAM, saya dengar anda memberikan uang Rp 650 milyar kepada kami, dimana uang itu, kemana anda bawa, kasih saya sedikit),” kata Apa Karya disambut gelak tawa penonton debat.
Menanggapi pertanyaan tersebut, Zaini Abdullah mengatakan semasa pemerintahannya dia telah mengalokasikan dana Rp 650 milyar kepada mantan Kombatan GAM melalui beberapa program, seperti peternakan ayam, peternakan lembu dan juga perikanan. Zaini mengaku, karena dana tersebut dikelola oleh orang tidak tepat, maka anggaran tersebut tidak ada pertanggung jawaban.
Namun kata Zaini, dia telah menyerahkan kasus tersebut kepada Kejaksaan Tinggi Aceh untuk diselesaikan secara hukum.
Mendengar jawaban seperti itu, Apa Karya kembali skakmat pria yang akrab disapa Abu Doto itu. Apa Karya mengatakan jika Abu Doto lost control dalam mengawasi aliran dana Rp 650 milyar tersebut sehingga alirannya tidak tepat sasaran.
Apa Karya juga menyindir apakah Abu Doto menerima fee dari setiap tanda tangan saat aliran dana eks kombatan itu dikucurkan. “Berarti bapak lost control, apa ketika bapak teken itu bapak dapat fee?,” kata Apa Karya. ||][mediaaceh.co