POLITIKACEH.CO | Aceh Timur - Menjelang Pilkada pada Februari 2017, fitnah dan pecemaran nama biak pun kerap terjadi yang dilakukan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab dengan cara menyeluaskan melalui media sosial (Medsos).
Kali ini menimpa salah seorang Aktivis Perempuan muda di Aceh Timur, yaitu Ananda Gebrina Rizky, S.Pd, dengan cara mengedit foto dirinya bersama dengan dua teman lainnya dan memegang bendera bertulis Nek Tu-Polem (Paslon Bupati Aceh Timur melalui jalur Independen-red).
Ironisnya foto yang di edit tersebut foto 2 tahun yang lalu, aslinya memegang bebdera berlambang Bulan Bintang, dan kini di edit menjadi bendera bertulisan Nek Tu-Polem.
Akibatnya, Ananda mendapat pandangan miring dari benerapa pihak dan merasa tercemar nama baiknya. Ia sangat mengecapkan pihak yang melakukan politik kotor dengan cara memanipulasi foto miliknya.
Hal itu disampaikan Ananda Gebrina Rizky, S.Pd kepada PolitiAceh.Co melalui rilis kritikannya. Senin (16/01).
“Saya sangat kecewa dengan oknum yang dengan tanpa se izin saya memanipulasi dan mengedit serta menyebarkan foto tersebut ke media sosial (fb). Hal ini sangat mengganggu saya karena efek yang saya dapatkan merupakan tanggapan miring dari beberapa pihak” Ungkap Nanda
Menurut Nanda, silahkan berpolitik dengan idolanya masing-masing, namun tidak perlu dengan cara murahan dengan mengedit dan memalsukan foto seperti itu, sehingga tampak seperti perbuatan yang sangat memalukan dan tidak terdidik. “Saya anggap ini pencemaran nama baik yg dilakukan oleh oknum yg mengedit dan meng upload foto tersebut”. Pungkasnya.
Selain itu,Ia juga mengajak masyarakat dan tim-tim pemenangan kandidat yang berlaga di Pemilu kali ini agar menjaga Pilkada damai dengan cara halal, supaya tidak menyebabkan resah terhadap masyarakat, sehingga berjalan lancar sesuai harapan Rakyat Aceh. Harap Aktivis Perempuan yang kerap melakukan kegiatan peduli sosial dan lingkungan di Aceh Timur.||(Rom)