POLITIKACEH.CO | Aceh Timur – Tim Pemenangan Nekto-Polem kembali menyatakan diri kembali (woo – red) ke Partai Aceh. Kali ini, tidak tanggung-tanggung, enam puluh lebih pemuda Gp. Matang Peulawi Kec. Peureulak yang sebelumnya merupakan tim pemenangan gampong Nekto-Polem sepakat untuk menarik dukungannya.
“Ka lheuh kamo pike-pike, peu yang geu peugah lee awak nyan (Nekto-red) mandum lumpo. Kamo ka sadar jino, yang beutoi cit perjuangan Partai Aceh nyo, laen mandum kon (Sudah kami pikir baik-baik, apa yang disampaikan oleh mereka semua mimpi. Kami kini sudah sadar, yang benar adalah perjuangan Partai Aceh, tidak ada yang lain),” kata Yusri selaku Ketua Tim Pemenangan dalam bahasa Aceh.
Yusri menjelaskan, awalnya dirinya bersama sepuluh orang teman-temanya direkrut oleh Timses Nekto-Polem sebagai Tim Pemenangan Gampong. Mereka ditugaskan untuk merekrut sebanyak-banyaknya anggota terutama pemuda-pemuda di Gampong Matang Peulawi maupun gampong-gampong sekitarnya.
Iklan Muallem - TA Khalid“Phon-phon that kamo cuma siploh droe, jino leubeh keurung kana namploh droe yang ka kamo sajan kamo. Tapi jino kamo keuneuk wo u sajan PA, mudah-mudahan ureung-ureng nyo (PA-red) menteng geu teurimong kamo yang ka silap nyo (Awalnya kami cuma berjumlah sepuluh orang, sekarang jumlah kami sekitar 60 orang lebih yang telah direkut.
Tapi sekarang kami ingin kembali ke PA, mudah-mudah Partai PA masih menerima kami yang sudah silaf)” tambah Yusri yang diaminkan oleh teman-temannya. “Yak ta wo hai rakan meutuah, hana peu neu karat nyan ata gob, nyo pat ata droe teuh (Mari kita kembali, tidak usah mendukung partai lain, ini punya kita),” kata Yusri sambil memegang bendera Partai Aceh. Pernyataan “mantan” Tim Pemenangan Gampong Nekto-Polem disampaikan di Gp. Matang Peulawi, Senin, 16/1 sekira pukul 17.25 WIB tepatnya di Posko Pemuda Kupiah Seuke.
Acara tersebut turut dihadiri Panglima Sagoe Peureulak Kota, Jailani alias Pang Keng, Ketua DPC PA Peureulak Kota, Tgk. Mahdi serta Irwanda, Anggota DPRK Aceh Timur dari Partai Aceh. Acara ditutup dengan do’a bersama disertai yel-yel “HIDUP PA.. HIDUP MUALEM.. HIDUP ROCKY.. ACEH TIMUR… BEREH”. (ROM)
