POLITIKACEH.CO | Banda Aceh - ketua Bidang Advokasi dan Politik Senat Pascasarjana UIN Ar-Raniry, Khairul Bahri M.Isa menilai Wacana Pergub yang akan diambil oleh PLT Gubernur Aceh Bukanlah langkah Bijak dalam menyikapi persoalan rakyat Aceh hari ini, Banda Aceh.
“perlu di Catat dan menjadi masukan kepada PLT Gubernur, dengan mempergubkan APBA Aceh maka secara otomatis ada Ribuan program usulan masyarakat yang di usulkan melalui Legislatif akan hilang,” ungkap Khairul, selasa (17/01).
Khairul menambahkan, “masyarakat hanya menggantungkan harapan pada program usulan mereka melalui Legislatif, sedangkan jika APBA dipergubkan, maka yang akan berjalan hanyalah proram 2016 yang lalu, belum lagi Aceh akan kehilangan hak anggarannya sebanyak 2T (Dua Triltun), nah 2 T itu bukan angka yang sedikit bagi Aceh, jika APBA di Qanunkan InsyaAllah 2T uang Aceh akan sangat bermakna untuk membangun Aceh”.
selain itu Khairul juga menyarankan agar semua pihak bisa menghilangkan ke egoisannya masing masing, “kita harus mempertimbangkan efek negatif dari Pergub APBA selain hilangnya program usulan masyarakat serta hilangnya hak anggaran Aceh sebanyak 2T, maka hubungan Eksekutif dan legislatif juga akan sangat memanas dan tidak Harmonis, serta akan berefek pada kinerja serta realisasi anggaran kedepan”.
“Pak Gubernur bertugas hanya dalam hitungan hari lagi saja di Aceh, setelah itu akan kembali ke posisinya di Kemendagri, nah berdasarkan itu pula kita tidak ingin ada konflik dan kesenjangan baru di Aceh ketika pak gubernur habis masa tugasnya di Aceh,” tegas Mantan Sekjend BEM IAIN.
“Pak Dewan, TAPA dan Pak PLT Gubernur marilah dengan Kepala dingin untuk melihat dan memikirkan Aceh dengan mata hati, tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan selama ada keinginan yang baik dan mau duduk bersama mencarikan solusi tutup mantan mahasiswa Teladan Aceh ini,” terang Khairul.||(HS)