POLITIKACEH.CO | Singkil (06/02) - Ahmad basir seorang dari sekian banyak muallaf yang tinggal di Pulau Banyak yang menceritakan sedikit pengalamannya setelah menjadi muallaf.
keinginan menyampaikan hasrat hatinya ketika dia mendengar orasi jurkam pusat Syahrial dalam kampanye dialogis pasangan calon bupati dan wakil bupati Aceh Singkil yang diusung oleh partai Aceh dan koalisi di Pulau Banyak sehingga timbul niatnya untuk berangkat ke Pulau Sarok rumah Hj Mawarni koordinator Wareeh Mu’alem Aceh Singkil untuk menyampaikan harapannya yang mewakili saudara-saudara lain yang sudah muallaf.
Ahmad Sabri sudah memeluk agama Islam selama tujuh tahun dan berdomisi di Pulau Banyak sebelumnya ia tinggal di Nias, sampai sekarang tidak pernah pulang lagi ke nias menjumpai orang tua dan sanak saudaranya karena keyakinan sudah berbeda tentunya banyak hal lain yang juga berbeda kata Ahmad Basri.
Akan tetapi ada sedikit yang membuat Ahmad Sabri agak sedih karena kurangnya bimbingan terhadap para muallaf di Aceh Singkil dan terkesan agak terkucil, “padahal kami sangat berkeinginan mendalami ajaran Islam agar kami bisa beribadah lebih sempurna dan masih banyak saudara-saudara kita muallaf yang perlu di ajari bagainana cara bersuci, syarat, rukun, sah, batalnya dalam beribadah makanya setelah mendengar tujuan partai Aceh dari penyampaian jurkam, calon kandidat saya beranikan diri untuk menyampaikan aspirasi saya kepada jurkam tim pemenangan Syahrial agar kedepan, setelah terpilihnya kandidat bupati dan wakil bupati, gubernur dan wakil gubernur dari partai Aceh dapat memperhatikan para muallaf yang ada di Aceh Singkil “. Tuturnya.
Ia juga menghimbau kepada saudara-saudara yang muallaf untuk menangkan kandidat yang di usung oleh partai Aceh karena visi misi kandidat dari partai Aceh sangat jelas, tutup Ahmad Sabri.||[PONCUT]