POLITIKACEH.CO | Jakarta - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menyatakan siap membantu Polri dalam mengamankan Pilkada Serentak 2017. Ia mengakui permintaan jumlah bantuan untuk pengamanan tersebut bervariasi.
Jenderal Bintang Empat itu mengakui adanya daerah yang rawan saat Pilkada. “Yang jelas Provinsi Jakarta dan Aceh. Yang, lain masih dalam pengamatan,” kata Gatot di Gedung DPR, Jakarta, Senin (6/2/2017).
Gatot mengaku belum mengetahui tingkat kerawanan daerah lainnya. Pasalnya, Pilkada merupakan gelaran pesta demokrasi. “Semuanya kan berpesta, masa dibilang rawan. Saya berikan apa yang diminta kepolisian,” kata Gatot.
Sebelumnya, dihadapan ratusan satpam saat memperingati HUT Satpam ke 36, Sabtu (14/1/2016) di Silang Monas, Jakarta Pusat, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian menyatakan jelang Pilkada pada 15 Februari nanti, situasi cukup rawan.
“Para hadirin sekalian dan segenap peserta upacara. Saat ini kita menghadapi situasi yang cukup rawan karena jelang Pilkada 15 Februari. Dinamika politik akan semakin meningkat,” ucapnya.
Diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan tanggal pemungutan suara pemilihan kepada daerah atau Pilkada serentak 2017 pada Rabu, 15 Februari 2017.
Sebanyak 101 daerah akan melangsungkan pemungutan suara pada 2017. Rinciannya, tujuh provinsi akan menggelar pemilihan gubernur, 18 kota dan 76 kabupaten menggelar pemilihan wali kota/bupati.
Provinsi yang akan menggelar pemilihan gubernur adalah Provinsi DI Aceh, Bangka Belitung, DKI Jakarta, Banten, Gorontalo, Sulawesi Barat, dan Papua Barat.||(TRIBUNNEWS.COM)