POLITIKACEH.CO |Banda Aceh - pandangan dua Mahasiswa terhadap pilkada Aceh dan Aceh Besar dan kedua pemuda tersebut melihat sosok calon pemimpin yang karakteristik dan berintegritas kinerja tinggi, bersih dari korupsi serta mampu melayani publik.
Menurut pemuda tersebut baihaqi mengatakan ” calon pemimpin harus kita melihat dari kejujuran dan kemampuan dalam birokrasi untuk menjadi pemimpin dan orang yang memimpin Aceh bukan gaya orang yang satu bulu yang bisa diatur oleh pihak yang tidak berkepentingan bagi masyarakat Aceh, oleh karena itu sosok Mualem sebagai calon Gubernur dan begitu juga dengan sosok Pak Cek yang calon bupati Aceh Besar, menurut saya sangat bagus menjadi pemimpin Aceh”.
Ditambah lagi, “Karena melihat kondisi Aceh yang belum usai dalam banyak persoalan seperti UUPA dan kesejahteraan bagi masyarakat Aceh, setelah itu yang berani menandatangani untuk menegakkan aswaja di Aceh cuma satu calon gubernur yang no urut 5 (Mualem) dan beliau adalah salah satu panglima perang Aceh yang berani menantang orang yang menipu rakyat Aceh,”ujarnya.
Setelah itu ditambah lagi oleh Sikdiq, para calon bupati dan gubernur untuk memimpin Aceh atau Aceh Besar kedepan agar paham persoalan yang rakyat mau di Aceh, sudah cukup pemimpin Aceh yang terdahulu menipu rakyat semoga pada 2017 ini tidak terpilih lagi dengan adanya kudrah ibadah allah SWT.
” saya sangat berharap kepada masyarakat Aceh agar kita semua harus paham dengan kondisi sekarang ini, perjuangan Aceh belum usai dan kita semua harus memberi kesempatan kepada Panglima perang yang memperjuangkan Aceh dan kita harus menghargai perjuangan beliau untuk kita masyarakat Aceh, setelah itu sosok Mualem kalau bagi saya sangat cocok untuk pemimpin Aceh oleh karena itu saya siap memenangkan Mualem untuk Gubernur Aceh 2017 - 2022″.ujarnya||