POLITIKACEH.CO | Langsa - 560 TNI yang terdiri dari Prajurit Kodim 0104/Aceh Timur dan Yonif Raider Khusus 111/Karma Bhakti laksanakan apel gabungan dalam rangka pengamanan Pilkada yang akan digelar (15/2) mendatang.
Seluruh Prajurit TNI tersebut diturunkan untuk membantu POLRI dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah itu berlangsung.
Apel Gabungan tersebut dilaksanakan di Lapangan Upacara Markas Kodim (Makodim) 0104/Atim, Minggu (12/2) pagi.
Komandan Kodim (Dandim) 0104/Atim Letnan Kolonel (Letkol) Inf Amril Haris Isya Siregar, SE menekankan kepada seluruh peserta apel agar melaksanakan tugas dengan maksimal dan penuh rasa tanggung jawab.
Suasana Kondusif selama pelaksanaan Pilkada harus tetap dijaga, sehingga seluruh penduduk yang berada khususnya di wilayah Kodim 0104/Aceh Timur merasakan kenyamanan dan ketentraman dalam menyalurkan aspirasinya untuk memilih Kepala Daerah yang amanah sesuai dengan hati nurani masing-masing pemilih, terang Dandim.
Selama diperbantukan kepada Polri, dalam hal ini Polres Langsa, Polres Atim dan Polres Atam, segala bentuk perijinan dan kegiatan maupun tindakan atau langkah-langkah yang akan diambil dalam menghadapi segala bentuk situasi dan kondisi, seluruh Prajurit Bawah Kendali Operasi (BKO) menjadi tanggung jawab dan wewenang Kapolres setempat sebagai User (pengguna). Untuk itu jalin komunikasi yang baik, laksanakan koordinasi dan segera lapor cepat apabila terdapat perkembangan situasi agar langsung dapat ditindak-lanjuti, papar Dandim.
Setelah Apel Gabungan selesai, Perwira Seksi Operasi (Pasiops) Kodim 0104/Atim Kapten Arh Jumari langsung membagi pasukan ke titik-titik yang dianggap rawan selama pelaksanaan Pilkada mendatang.
“Terdapat 17 titik rawan diantaranya tujuh di kabupaten Aceh Tamiang, tiga di Kota Langsa dan tujuh di Kabupaten Aceh Timur. Prajurit dari Yonif Raider Khusus 111/KB akan dibagi rata menduduki titik-titik tersebut dan bergabung dengan Anggota Koramil yang berada disekitar wilayah yang sudah ditentukan”
Koramil-koramil tersebut akan menjadi Home Base sementara bagi Prajurit BKO supaya Polsek-Polsek di wilayah tersebut dapat dengan mudah berinteraksi melakukan patroli gabungan dengan TNI, ujar Perwira korp Arhanud tersebut.|| (Rom)