POLITIKACEH.CO| Pulau Nasi - Malam sampai puncaknya, puluhan pemuda yang asik menonton televisi sembari menikmati kopi di pesisir pantai bergegas menuju balai desa Gampong Pasi Janeng. Sabtu (10/02).
Pemuda dan warga kaum bapak di desa tersebut bergerak ke balai desa setempat bukan tanpa alasan, hal itu dikarenakan sekelompok pemuda lain tengah menunggu untuk mengeksekusi sejumlah sapi dalam rangka mempersiapkan Maulid esok di meunasah setempat.
Waktu menunjukan jam 00:30 wib, tradisi menyembelih hewan ternak dimalam hari menjadi moment yang selalu dinanti pemuda pemudi setiap perayaan maulid di pulau yang dihuni lima desa tersebut.
Hingga waktu azan subuh berkumandang, pemuda yang beranggotakan 10 orang mulai menanak nasi dan sebagian lagi tengah mempersiapkan daging “sie Beulangong” (daging belangga-red) ujar Fajar salah satu pemuda.
Matahari terbit hampir diatas pundak, aroma sedap mengitari desa yang berada sepanjang pesisir pantai kecamatan Pulo Aceh kabupaten Aceh Besar tersebut. Jadwal makan bersama anak yatim dan warga desa pun dimulai. Pemandu membuka kalimat ” seluruh warga dan tamu undangan dari desa tetangga agar menaiki balai desa untuk mencicipi hidangan ” ujar Thantawi Sekdes yang merangkap PJ. Geuchik desa Pasi Janeng.
Alangkah indahnya kebersamaan di pulau terluar sumatera ini, lokasinya tepat seperti julukannya +1 menit dibelakang 0 KM Indonesia.
[PONCUT]
