POLITIKACEH.CO | ACEH TIMUR - Sejumlah komunitas sepeda gunung Aceh Timur ikut berpartisipasi di Event Gowes Bareng 2017, yang bertema “Karo Adventure Trail” yang diadakan oleh Komunitas Karo yang tergabung dalam Goweser Aceh Sumut (GAS).
Para Raider Gowes Karo Adventure Trail tersebut nantinya akan tempuh jarak sekitar 26 kilo meret (KM), yang dimulai Start di 1445 MDPL dan Finish 938 MDPL dilokasi Puncak Bukit 2000 Karo Sumut pada pagi Minggu (02/04/17) besok-red.
Ketua umum Ikatan Sepeda Seluruh Indonesia (ISSI Aceh Timur) Rudi Rinaldi SH, melalui Humas ISSI Irfansyah, SE, Ak, CA, di sela acara keberangkatan para Gowes Aceh Timur yang dipusatkan Pendopo Idi Rayeuk kepada politikaceh.co mengungkapkan, event tersebut sangat menarik di ikuti dalam meningkatkan semangat sportivitas olahraga, serta dapat mempererat tali silaturahmi antar sesama pencinta olahraga sepeda dari berbagai daerah. “Dalam keberangkatan kami hari ini mudah-mudahan sampai pada tujuan dalam meramaikan event ini, dan ‘InsyaAllah dipertengahan Bulan Mei mendatang kami akan meramaikan event Gowes di Aceh Timur” Ungkapnya.
Lanjutnya, para Komunitas sepeda gunung Aceh Timur yang ikut partisipasi pada acara Karo Adventire Trail tersebut sebanyak 80 peserta yang tergabung dari beberapa komunitas sepeda.
Adapun komunitas sepeda Aceh Timur yang ikut berpartisipasi pada acara itu diantaranya: Idi Cycling Community (ICC), Gowes Idi Rayeuk Community (GIRc), Idi Mountain Bike Club (I-MBIC), Cammunity Adventure Mountain Prang 05 (CAMP-05), Komunitas Persepeda Rawan Aspal KOPRAL)Gowes Peudawa Puntong Community (GOPPC), Aneuk Keude Bike SP Ulim (AK-Bike), dan Community Bike Polres Aceh Timur.
Jelas Humas ISSI Aceh Timur. Selain itu, Irfan juga menyampaikan pesan dari Bupati Aceh Timur H. Hasballah HM Thaib, juga selaku Ketua Pembina ISSI Aceh Timur dan juga pecinta olahraga sepeda Gunung, menyampaikan pesan kepada seluruh Goweser Aceh Timur yang turut serta berpartisipasi dalam even di Karo Sumut agar selalu menjaga diri, menjaga kebersamaan, serta kekompakan dan menjaga nama baik Aceh Timur, terutama dikalangan pecinta olahraga sepeda.
“Beliau juga meminta maaf kepada Goweser Aceh Timur karena tidak bisa ikut bergabung dikarenakan masih banyak tugas yang harus diselesaikan” Ujar Irfansyah Idi Cycling Community. (Rom)
